Senin, 30 Januari 2017




KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna..
KOMUNIKASI SECARA UMUM Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

PENGERTIAN DATA Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
TUJUAN KOMUNIKASI adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003:83). Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.



Pada umumnya tujuan komunikasi tujuan anatara lain, yaitu:
1.      Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud.
2.      Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.
3.      Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasive bukan memaksakan kehendak.
4.      Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan. Kegiatan dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara baik untuk melakukan (Widjaja, 200:66-67).
PENGERTIAN INFORMASI Informasi atau dalam bahasa inggrisnya ialah Information ini berasal dari kata informacion bahasa perancis, kata tersebut diambil dari bahasa latin yaitu "Informationem" yang artinya itu ialah "konsep, ide, garis besar".   Informasi adalah sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk  yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang bermanfaat
KOMUNIKASI DATA adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan denganperalatan





KARAKTERISTIK DASAR KOMUNIKASI DATA:
1.      Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
2.      akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,dataƂ  yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
3.      ketepatan waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-time.
4.      jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.

KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
Sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen:
1.      Pesan
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
2.      Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
3.      Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4.      Media transmisi
5.      Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.
6.      Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.

REPRESENTASI DATA
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk seperti teks, angka, gambar, audio, dan video.
1.      Teks
Dalam komunikasi data, teks direpresentasikan sebagai pola bit, urutan bit.Pola Set bit yang berbeda telah dirancang untuk merepresentasikan simbol teks. Setiap set disebut kode, dan proses yang merepresentasikan simbol-simbol disebut coding. Hari ini, sistem pengkodean umum disebut Unicode, yang menggunakan 32 bit untuk merepresentasikan sebuah simbol atau karakter yang digunakan dalam setiap bahasa di dunia. American Standard Code for Information Interchange ( ASCII ),beberapa dekade yang lalu dikembangkan di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama dalam Unicode dan juga disebut sebagai Dasar Latin.
2.      Bilangan
Bilangan juga direpresentasikan dengan pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak digunakan untuk merepresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung dikonversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.
3.      Gambar
Gambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks piksel ( elemen gambar ), di mana setiap pixel adalah titik kecil. Ukuran pixel tergantung pada resolusi. Sebagai contoh, sebuah gambar dapat dibagi menjadi 1000 pixel atau 10.000 piksel. Dalam kasus kedua, ada representasi yang lebih baik dari gambar ( baik resolusi), tetapi lebih banyak memori yang dibutuhkan untuk menyimpan gambar.
4.       Audio
Audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio dengan sifat yang berbeda dari teks, angka, atau gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan ketika kita menggunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik ke sinyal elektrik, kita membuat sinyal secara kontinyu.
5.      Video
Video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. Video yang baik dapat diproduksi dengan entitas kontinu ( misalnya, oleh kamera TV ), atau dapat berupa kombinasi gambar, setiap entitas yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak
JENIS-JENIS INFORMASI
1.      Informasi berdasarkan fungsi & kegunaan, ialah informasi yang berdasarkan materi dan kegunaannya. Informasi jenis ini antara lain ialah:
·         Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah kejadian dan pendidikan.
·         Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh misalnya sebuah makalah yang isinya adalah sebuah tutorial atau cara memasak, sebuah artikel tentang bagaimana cara memasak yang baik.
·         Informasi berdasarkan format penyajian, yakni informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Contohnya: informasi dalam bentuk tulisan (isinya bisa dalam bentuk kolom, baris, gambar dll).
2.      Informasi berdasarkan format penyajian, merupakan informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, gambar karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
3.      Informasi berdasarkan lokasi kejadian, merupakan informasi yang berdasarkan lokasi kejadian yang sedang berlangsung, baik informasi dari dalam negeri maupun informasi dari luar negeri.
4.      Informasi berdasarkan bidang kehidupan, merupakan informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, contohnya pendidikan, gaya hidup, olahraga dll.
5.      Informasi Berdasar penyampaian:
·         Informasi yang disediakan secara berkala.
·         Informasi yang disediakan secara tiba-tiba.
·         Informasi yang disediakan setiap saat.
·         Informasi yang dikecualikan.
·         Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
SISTEM BILANGAN DAN KODE
Sistem bilangan yang digunakan dalam sistem komputer ada 4, yaitu : bilangan desimal, bilangan biner, bilangan oktal, dan bilangan heksadesimal. Sedangkan sistem kode yang digunakan ada 4 yaitu : kode EBC, kode EBCDIC, kode ASCII. Selanjutnya akan dijelaskan satu persatu.
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
perbedaan sistem bilangan dan kode adalah Sistem kode mengkodekan semua karakter dalam alat-alat input atau keyboard pada proses di ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan sistem bilangan hanya mengkodekan bilangan atau angka.
1.      Bilangan Desimal
Bilangan desimal yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Bilangan Radik : 10
Misalnya :
2510 = 2*101 + 5*100
= 20 + 5
= 25
Umumnya penulisan subscript 10 tidak digunakan.
2.      Bilangan Biner
Bilangan yang dikenal dari 0,1.
Bilangan Radik : 2
Misalnya :
1012 = 1*22 + 0*21+1*20
= 4 + 0+1
= 5
3.      Bilangan Oktal
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7.
Bilangan Radik : 8
Misalnya :
258 = 2*81 +5*80
= 16+5
= 21
4.      Bilangan Heksadesimal
Bilangan yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Bilangan Radik : 16
Misalnya :
2516 = 25H
= 2*161 +5*160
= 32+5
= 37
BINARY CODE DECIMAL (BCD)
BCD adalah sandi yang mengkonversi bilangan desimal langsung ke bilangan binernya
sehingga ∑ BCD adalah 10, sebagaimana ∑ bil. desimal.
Tabel konversi BCD
BIL. DESIMAL
8
4
2
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
2
0
0
1
0
3
0
0
1
1
4
0
1
0
0
5
0
1
0
1
6
0
1
1
0
7
0
1
1
1
8
1
0
0
0
9
1
0
0
1




BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
1.      Suatu sistem Komunikasi data dapat berbentuk :
offline communication system (sistem komunikasi offline)
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
a)      Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti :
·         magnetic tape unit
·         disk drive
·         paper tape
·         dan lain-lain
b)      Jalur komunikasi
Jalur Komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti :telepon
·         Telegraf
·         Telex
·         dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
c)      Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
2.      Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:


a)      Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
3.      Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
4.      Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
ELEMEN-ELEMEN SISTEM KOMUNIKASI
Secara umum, sistem komunikasi memiliki 3 elemen :
1.      Sumber atau pengirim (source), yaitu elemen yang mengirimkan data informasi.
2.      Media Transmisi, yaitu media atau elemen yang berfungsi mengirimkan data ke dan dari sumber atau pengirim dan penerima (receiver). Media yang biasa digunakan adalah kabel dan gelombang.
3.      Penerima (receiver), yaitu elemen yang menerima data informasi dari pengirim

SISTEM KOMUNIKASI DATA
Dalam melakukan komunikasi dibutuhkan 4 komponen, yaitu :
1.      pengirim pesan sebagai sumber,
2.      pesan sebagai data atau informasi yang dikirimkan,
3.      penerima pesan sebagai tujuan, dan
4.      media yang digunakan untuk menyam-paikan pesan tersebut.
Berikut merupakan gambaran dari blok diagram komunikasi :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEsE_pQgh6Ur9Eq3ciHNImp27kEjZzfsbEmPm1LcTvHglYyN9i7D2E7kBEZpP1Ikk8dz4oKscjpQrfyd91osenouMmy-rpPB1gIjSdol2cSVozIPFry-WelkWR732RDva-N4AMn1MQquX6/s1600/Screenshot_1.jpg

Saat  penerima  menerima  pesan  maka  yang  dilakukan  adalah memberi respon berupa feedback, sehingga komunikasi terjadi dua arah yaitu antara pengirim dan penerima saling berkomunikasi.

KLASIFIKASI PESAN
Komunikasi pada kenyataannya tidak hanya digunakan oleh perorang, tetapi juga untuk antar lembaga, sehingga komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang mendukung terjadinya proses saling tukar menukar pesan melalui suatu media tertentu yang dilakukan oleh orang, instansi atau lembaga.
Pesan yang disampaikan dalam komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis,  yaitu  pesan  berupa  data  dan  pesan  berupa  informasi.  Sedangkan pengertian data dan informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.      Pesan dikatakan data apabila berupa suatu fakta dari suatu kejadian, data dapat berupa audio, gambar, karakter, video. Data belum dapat digunakan sebagai informasi, dan data setelah mengalami suatu proses tertentu baru disebut sebagai informasi. Sebagai contoh data yang dibaca dari sebuah sensor suhu adalah fakta pengukuran yang dilakukan berdasarkan kondisi suhu di suatu ruang pada saat tertentu.

2.      Pesan yang merupakan hasil olahan data disebut sebagai Informasi, dan sebuah informasi terbentuk dari struktur data yang dapat memberi keterangan lebih umum dan lebih lengkap.

Media Pengiriman Data
Media pengiriman data (transmisi data) adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Media yang digunakan untuk pengiriman data dan jenis data yang dikirimnya antara lain :
1.      Kabel Unitrans.
Kabel jenis ini merupakan kabel yang paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk jaringan telepon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di untir dan dijadikan satu. Guna mempertinggi kualitas kabel, seringkali setiap pasang kabel akan saling di untir sehingga disebut sebagai kabel untir-an.
2.      Kabel Coaxial
Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga akan di kelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang diberikan juga lebih baik.
3.      Fiber Optic Cable (Serat Optik).
Dewasa ini terdapat usaha untuk menggunakan cahaya sebagai media komunikasi. Data yang ada akan dibawa oleh cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang membawa data tersebut, diperlukan adanya suatu jenis kabel yang khusus, dan kabel inilah yang disebut sebagai fiber optic cable ataupun serat fiber. Fiber optic terdiri atas suatu gelas fiber yang sangat tipis dan dapat dipergunakan untuk menyalurkan data dalam jumlah dan kecepatan yang sangat tinggi.
4.      Gelombang Radio-AM
Sinyal yang berbentuk analog, juga dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya: gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap sinyal pada frekuensi yang sama, dan dengan kekuatan dan amplitude yang dimiliki nya, dapat lah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
5.      Pemancar Radio-FM /Station Televisi
Pemancar radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekuensi Modulation) akan ng mendiami gelombang antara 54 hingga 806 megahertz (millions of cycles per second)
6.      Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Dalam hal ini, radio komunikasi gelombang pendek banyak digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya ORARI ataupun kepolisian, juga dapat dimanfaatkan untuk membawa sinyal analog ke tempat yang dituju. Radio komunikasi gelombang pendek memiliki frekuensi yang lebih tinggi jika dibanding dengan frekuensi yang dimiliki oleh pemancar radio-AM
7.      Telephone Cellular
Telepon seluler ataupun telepon genggam, ataupun telepon mobil yang bekerja pada frekuensi 825 hingga 890 megahertz, juga dapat dimanfaatkan sebagai suatu media transmisi komunikasi data.
8.      Gelombang Mikro.
Komunikasi data melalui gelombang electromagnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, sehingga banyak kalangan industri ataupun pribadi yang menggunakannya untuk memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
9.      Satelit
Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station pemancar bumi yang harus dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya lautan yang memisahkan daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit, maka permasalahan yang ada bisa diatasi. Satelit secara umum bekerja pada frekuensi antara dua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)


MEDIA KOMUNIKASI
1.      Sistem satu arah (Simplex) merupakan suatu sistem komunikasi dimana pengirim pesan hanya melakukan pengiriman pesan tanpa harus menerima respon dari penerima pesan, artinya pengirim terus menerus mengirimkan pesan tanpa perduli apakah pesan diterima atau tidak dengan tujuan kemanapun. Sebagai contoh penerapan sistem komunikasi ini pada sistem siaran stasiun radio, stasiun televisi, WEB statis.
2.      Sistem dua arah (Duplex) merupakan sistem komunikasi dua arah yaitu disamping mengirimkan pesan juga menerima pesan dan respon dari lawan komunikasi, secara teknis dilakukan dengan metode Full Duplex dan Half Duplex. Sebagai contoh penerapan sistem ini adalah pada sistem komunikasi telepon, penggunaan SMS, konferensi jarak jauh, WEB interaktif, e-mail, transaksi elektronika (ATM) juga untuk sistem otomasi dan sistem kontrol industri dsb. 

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
1.      Protokol pada Komunikasi Manusia
Komunikasi manusia bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak pertama meminta informasi kepada pihak kedua Ć  permintaan informasi dikirimkan dari pihak pertama ke pihak kedua Ć  pihak kedua memberikan informasi kepada pihak pertama Ć  informasi berpindah ke pihak pertama Ć  pihak pertama menerima informasi yang diberikan dst.
2.      Protokol pada Jaringan Komputer
Jaringan Komputer bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak pertama (klien) meminta koneksi kepada pihak kedua (Server)Ć  permintaan koneksi dikirimkan dari klien ke server Ć  server memberikan respon koneksi kepada klien Ć  informasi berpindah ke klien Ć  klien menerima informasi yang diberikan dst.
3.      Untuk mengenali setiap komputer dalam jaringan diperlukan identitas untuk untuk setiap komputer (alamat IP). Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.
ALAT DAN BAHAN PEMBUTAN JARINGAN LANTipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
1.      Tang Crimping 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6CLcxgegVGcJP9CbPtWBkFj885p8QUKfzLNiqRsYt0-IiVEBWuXt2zCMmclfbBCXnRaBUvnp4hJXRTnrJYClAdaAuQDkoRFAPsCBvhoEp-yAGcUxKvqy-NBis5qvnqxTrJw28Xy9N9nNG/s1600/tang+crimping+double-500x500.jpg
Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantungkebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi Tang Crimping:
Memotong kabel
Melepas pembungkus kabel
Memasang konektor




2.      Kabel UTP
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7owabs0ARb87NitHF4d4r6qpiV44nyfpcMxYzvq5mqKCa3Qf1vqIgsnzt5H-INe9JC0GjzQaUptlDgYadiCFRf99K2PW5NF2CL771kBxjAPAn0YHAB5NBNTGlH165t2XKPNdNqqx9v1z0/s1600/kabel-utp.jpg
Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus
Karakteristik Kabel UTP:
PELINDUNG INTERFERENSI : Tidak Ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 Meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : Murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Muda
a)      Pengertian Kabel Straight:
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
b)      Pengertian Kabel cross:
Kabel Cross kabel ini berbeda dengan Kabel Straight  biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.





3.      Kabel Coaxial:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkqVpRpdTeRYHzdVU85ffIM-8SSh_AGSKXB3INpwmqsmXSO_TRIi9zfO54OQUuuTAHeJxKxNllqyBcZpT-QCd5sxrkIYW6tApcrpqKkyk7TD7B3GR_rYFG9foEP7BK4CmlWPPNSfPIGy5_/s1600/x.jpg
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Kelebihan menggunakan kabel Coaxial adalah :
·         Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
·         Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
·         Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
·         Impedansi Terminator 50 Ohm.
4.      Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.


5.      Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Konektor  RJ-45
Konektor RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya menggunakan kabel UTP 5 E.
6.      Tester
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaJjBRYuOPfbEZxj-gsXZiT3qvEcrl3LgqXb58Es5g1XmF1cDzWrUP6q7CnppmnwLsFm-n-1jDVh6GKcScJU4N1OkW_CtNeOMt1E2H-1NpNC-RzakXKtP9_9Zbpvo6J1Bq1y1Qt6z-DGCg/s1600/LAN+tester+RJ45nRJ11_nengshou-500x500.jpg
Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan masih bagus atau sudah ada yang putus adalh sebagai berikut :
·         Siapkan tester dan pastikan bahwa baterai yang ada di dalam tester masih bisa digunakan.
·         Siapkan kabel jaringan yang akan kita test.
·         Sambungkan ujung kabel jaringan pada tester lalu ujung yang satunya juga disambungkan ke tester.
·         Setelah kedua ujung tersambung. Nyalakan tester dengan cara menekan tombol on pada tester.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran. Jikasemua lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang tidak menyala maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.
7.      Hub
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3u_qX8hyphenhyphenXI294qwHpXJtTb3K01u_pZTrHj7mfZqBT_a1D74_e-PJ4m0x3WgCCseCTRANWjF7vHDMa8MGVcgCp31fyuTQkUtKUZRek4tJbLvmXOhV561bByKV2rzyQ8L0ta5mQNWifsNzx/s1600/network-ethernet-hub.jpg
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
8.      Switch
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-c1edq9snuSTWRRcAdcAgKDJY1bnmrCZVDXtu0IDhrLDO_jwoi7c4eOBkeKzd2n0QmpxQKiwCv3YHTQAgDyQZDXerkE4ufnYklbJpaYDiuaC6i7vwBI_Xz8cQzzsen7T_Nq4a5J64acKu/s1600/Switch.jpg
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
9.      Repeater
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisWoOsgjAD7oL_peVJdQWU4F3X8RKDm94-xBQbTAhwse3A7kbj0B6dPUiN4cerpnprbqH0O5WkRkiHNZNLq7zirrFahZVYGrschVBL9kAKd44Ja_KrBXYY4mou1lSc3FxEDutA91VMWNme/s1600/repeater2.jpg
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperlu
10.  Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisWoOsgjAD7oL_peVJdQWU4F3X8RKDm94-xBQbTAhwse3A7kbj0B6dPUiN4cerpnprbqH0O5WkRkiHNZNLq7zirrFahZVYGrschVBL9kAKd44Ja_KrBXYY4mou1lSc3FxEDutA91VMWNme/s1600/repeater2.jpg
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN
KELAS-KELAS IP ADDRESS
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
1.      xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul subnet mask : 255.0.0.0
2.      xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 – Defaul subnet mask : 255.255.0.0
3.      xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 – Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. jadi, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1.      Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2.      Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3.      Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar