KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI (dari bahasa Inggris “communication”),secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus,
dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis
ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha
yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna..
KOMUNIKASI SECARA UMUM Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila
tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
PENGERTIAN DATA
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun
suatu konsep.
TUJUAN KOMUNIKASI adalah menciptakan pemahaman
bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an
Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran
informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan
tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi
komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk suatu
makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003:83). Dengan
demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan
betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha
untuk mencapai tujuan.
Pada umumnya tujuan komunikasi tujuan anatara lain, yaitu:
1. Supaya yang kita sampaikan dapat
mengerti, sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan
(penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan
mengakui apa yang kita maksud.
2. Memahami orang lain. Kita sebagai
komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang
diinginkan kemauannya.
3. Supaya gagasan dapat diterima orang
lain. Kita berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan
pendekatan persuasive bukan memaksakan kehendak.
4. Menggerakkan orang lain untuk
melakukan sesuatu, menggerakan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa
kegiatan. Kegiatan dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak
mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara baik untuk
melakukan (Widjaja, 200:66-67).
PENGERTIAN
INFORMASI Informasi
atau dalam bahasa inggrisnya ialah Information ini berasal dari kata
informacion bahasa perancis, kata tersebut diambil dari bahasa latin yaitu
"Informationem" yang artinya itu ialah "konsep, ide, garis
besar". Informasi
adalah sesuatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk
yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai yang
bermanfaat
KOMUNIKASI
DATA adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya
komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa
antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan
peralatan, atau peralatan denganperalatan
KARAKTERISTIK DASAR KOMUNIKASI DATA:
1. Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
2. akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
3.
ketepatan
waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya
dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio,
pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi
atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan
yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-time.
4. jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.
KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
Sebuah
sistem komunikasi data memiliki lima komponen:
1. Pesan
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
2. Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
3. Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4. Media transmisi
5. Media transmisi
adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa
contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat
optik, dan gelombang radio.
6. Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.
REPRESENTASI DATA
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk seperti
teks, angka, gambar, audio, dan video.
1. Teks
Dalam komunikasi data, teks direpresentasikan sebagai pola bit, urutan bit.Pola Set bit yang berbeda telah dirancang untuk merepresentasikan simbol teks. Setiap set disebut kode, dan proses yang merepresentasikan simbol-simbol disebut coding. Hari ini, sistem pengkodean umum disebut Unicode, yang menggunakan 32 bit untuk merepresentasikan sebuah simbol atau karakter yang digunakan dalam setiap bahasa di dunia. American Standard Code for Information Interchange ( ASCII ),beberapa dekade yang lalu dikembangkan di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama dalam Unicode dan juga disebut sebagai Dasar Latin.
Dalam komunikasi data, teks direpresentasikan sebagai pola bit, urutan bit.Pola Set bit yang berbeda telah dirancang untuk merepresentasikan simbol teks. Setiap set disebut kode, dan proses yang merepresentasikan simbol-simbol disebut coding. Hari ini, sistem pengkodean umum disebut Unicode, yang menggunakan 32 bit untuk merepresentasikan sebuah simbol atau karakter yang digunakan dalam setiap bahasa di dunia. American Standard Code for Information Interchange ( ASCII ),beberapa dekade yang lalu dikembangkan di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama dalam Unicode dan juga disebut sebagai Dasar Latin.
2. Bilangan
Bilangan juga direpresentasikan dengan pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak digunakan untuk merepresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung dikonversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.
Bilangan juga direpresentasikan dengan pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak digunakan untuk merepresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung dikonversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.
3. Gambar
Gambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks piksel ( elemen gambar ), di mana setiap pixel adalah titik kecil. Ukuran pixel tergantung pada resolusi. Sebagai contoh, sebuah gambar dapat dibagi menjadi 1000 pixel atau 10.000 piksel. Dalam kasus kedua, ada representasi yang lebih baik dari gambar ( baik resolusi), tetapi lebih banyak memori yang dibutuhkan untuk menyimpan gambar.
Gambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks piksel ( elemen gambar ), di mana setiap pixel adalah titik kecil. Ukuran pixel tergantung pada resolusi. Sebagai contoh, sebuah gambar dapat dibagi menjadi 1000 pixel atau 10.000 piksel. Dalam kasus kedua, ada representasi yang lebih baik dari gambar ( baik resolusi), tetapi lebih banyak memori yang dibutuhkan untuk menyimpan gambar.
4. Audio
Audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio dengan sifat yang berbeda dari teks, angka, atau gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan ketika kita menggunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik ke sinyal elektrik, kita membuat sinyal secara kontinyu.
Audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio dengan sifat yang berbeda dari teks, angka, atau gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan ketika kita menggunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik ke sinyal elektrik, kita membuat sinyal secara kontinyu.
5. Video
Video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. Video yang baik dapat diproduksi dengan entitas kontinu ( misalnya, oleh kamera TV ), atau dapat berupa kombinasi gambar, setiap entitas yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak
Video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. Video yang baik dapat diproduksi dengan entitas kontinu ( misalnya, oleh kamera TV ), atau dapat berupa kombinasi gambar, setiap entitas yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak
JENIS-JENIS
INFORMASI
1.
Informasi berdasarkan fungsi &
kegunaan,
ialah informasi yang berdasarkan materi dan kegunaannya. Informasi jenis
ini antara lain ialah:
·
Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: sebuah
kejadian dan pendidikan.
·
Informasi yang mengajari pembaca, sebagai contoh misalnya
sebuah makalah yang isinya adalah sebuah tutorial atau cara memasak, sebuah
artikel tentang bagaimana cara memasak yang baik.
·
Informasi berdasarkan format penyajian, yakni informasi yang
dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Contohnya: informasi dalam
bentuk tulisan (isinya bisa dalam
bentuk kolom, baris, gambar dll).
2. Informasi
berdasarkan format penyajian, merupakan informasi yang berdasarkan bentuk penyajian.
Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, gambar karikatur, foto,
ataupun lukisan abstrak.
3. Informasi
berdasarkan lokasi kejadian, merupakan informasi yang berdasarkan lokasi kejadian yang
sedang berlangsung, baik informasi dari dalam negeri maupun informasi dari luar
negeri.
4. Informasi
berdasarkan bidang kehidupan, merupakan informasi yang berdasarkan bidang-bidang
kehidupan yang ada, contohnya pendidikan, gaya hidup, olahraga dll.
5. Informasi
Berdasar penyampaian:
·
Informasi yang disediakan secara berkala.
·
Informasi yang disediakan secara tiba-tiba.
·
Informasi yang disediakan setiap saat.
·
Informasi yang dikecualikan.
·
Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
SISTEM
BILANGAN DAN KODE
Sistem bilangan yang digunakan dalam
sistem komputer ada 4, yaitu : bilangan desimal, bilangan biner, bilangan
oktal, dan bilangan heksadesimal. Sedangkan sistem kode yang digunakan ada 4
yaitu : kode EBC, kode EBCDIC, kode ASCII. Selanjutnya akan dijelaskan satu
persatu.
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.
perbedaan sistem bilangan dan kode
adalah Sistem kode mengkodekan semua karakter dalam alat-alat input atau
keyboard pada proses di ADC (Analog to Digital Converter). Sedangkan sistem
bilangan hanya mengkodekan bilangan atau angka.
1. Bilangan
Desimal
Bilangan
desimal yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Bilangan
Radik : 10
Misalnya
:
2510
= 2*101 + 5*100
=
20 + 5
=
25
Umumnya
penulisan subscript 10 tidak digunakan.
2.
Bilangan Biner
Bilangan
yang dikenal dari 0,1.
Bilangan
Radik : 2
Misalnya
:
1012 = 1*22 + 0*21+1*20
1012 = 1*22 + 0*21+1*20
=
4 + 0+1
=
5
3. Bilangan
Oktal
Bilangan
yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7.
Bilangan
Radik : 8
Misalnya
:
258
= 2*81 +5*80
=
16+5
=
21
4. Bilangan
Heksadesimal
Bilangan
yang dikenal dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Bilangan
Radik : 16
Misalnya
:
2516
= 25H
=
2*161 +5*160
=
32+5
=
37
BINARY
CODE DECIMAL (BCD)
BCD
adalah sandi yang mengkonversi bilangan desimal langsung ke bilangan binernya
sehingga
∑ BCD adalah 10, sebagaimana ∑ bil. desimal.
Tabel
konversi BCD
BIL. DESIMAL
|
8
|
4
|
2
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
3
|
0
|
0
|
1
|
1
|
4
|
0
|
1
|
0
|
0
|
5
|
0
|
1
|
0
|
1
|
6
|
0
|
1
|
1
|
0
|
7
|
0
|
1
|
1
|
1
|
8
|
1
|
0
|
0
|
0
|
9
|
1
|
0
|
0
|
1
|
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI DATA
1. Suatu
sistem Komunikasi data dapat berbentuk :
offline
communication system (sistem komunikasi offline)
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
a) Terminal
Terminal adalah
suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak
jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini
bermacam-macam, seperti :
·
magnetic tape unit
·
disk drive
·
paper tape
·
dan lain-lain
b) Jalur
komunikasi
Jalur Komunikasi
adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti :telepon
·
Telegraf
·
Telex
·
dan dapat juga dengan
fasilitas lainnya.
c) Modem
Model adalah
singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari
sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
2. Sistem
Komunikasi On line.
Pada sistem
komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa
langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
a) Realtime
system
Suatu realtime
system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat
komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil
pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan
perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system
ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat
memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang
dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di
pesawat atau tidak.
3. Time
sharing system
Time sharing
system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai
secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu
perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat
mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara
efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
4. Distributed
data processing system
Distributed data
processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai
perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas
tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan
jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP
system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang
terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan
seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan
berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
ELEMEN-ELEMEN SISTEM
KOMUNIKASI
Secara
umum, sistem komunikasi memiliki 3 elemen :
1. Sumber
atau pengirim (source), yaitu elemen yang mengirimkan data informasi.
2. Media
Transmisi, yaitu media atau elemen yang berfungsi mengirimkan data ke dan dari
sumber atau pengirim dan penerima (receiver). Media yang biasa digunakan adalah
kabel dan gelombang.
3. Penerima
(receiver), yaitu elemen yang menerima data informasi dari pengirim
SISTEM KOMUNIKASI DATA
Dalam
melakukan komunikasi dibutuhkan 4 komponen, yaitu :
1. pengirim pesan sebagai sumber,
2. pesan sebagai data atau informasi
yang dikirimkan,
3. penerima pesan sebagai tujuan, dan
4. media yang digunakan untuk
menyam-paikan pesan tersebut.
Berikut
merupakan gambaran dari blok diagram komunikasi :
Saat
penerima menerima pesan maka yang dilakukan
adalah memberi respon berupa feedback, sehingga komunikasi terjadi dua arah
yaitu antara pengirim dan penerima saling berkomunikasi.
KLASIFIKASI PESAN
Komunikasi pada kenyataannya tidak
hanya digunakan oleh perorang, tetapi juga untuk antar lembaga, sehingga
komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang mendukung terjadinya
proses saling tukar menukar pesan melalui suatu media tertentu yang dilakukan
oleh orang, instansi atau lembaga.
Pesan yang disampaikan dalam
komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pesan
berupa data dan pesan berupa informasi.
Sedangkan pengertian data dan informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pesan dikatakan data apabila berupa
suatu fakta dari suatu kejadian, data dapat berupa audio, gambar, karakter,
video. Data belum dapat digunakan sebagai informasi, dan data setelah mengalami
suatu proses tertentu baru disebut sebagai informasi. Sebagai contoh data yang
dibaca dari sebuah sensor suhu adalah fakta pengukuran yang dilakukan
berdasarkan kondisi suhu di suatu ruang pada saat tertentu.
2. Pesan yang merupakan hasil olahan
data disebut sebagai Informasi, dan sebuah informasi terbentuk dari struktur
data yang dapat memberi keterangan lebih umum dan lebih lengkap.
Media
Pengiriman Data
Media pengiriman data (transmisi
data) adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi
kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada
beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima
supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti
telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat
menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan
untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Media yang digunakan untuk
pengiriman data dan jenis data yang dikirimnya antara lain :
1.
Kabel Unitrans.
Kabel jenis ini merupakan kabel yang
paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk jaringan telepon. Kabel ini
terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di untir dan dijadikan satu.
Guna mempertinggi kualitas kabel, seringkali setiap pasang kabel akan saling di
untir sehingga disebut sebagai kabel untir-an.
2.
Kabel Coaxial
Pada jenis ini, kabel utama yang
terbuat dari tembaga akan di kelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lainnya
dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini lebih mahal
apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang diberikan juga
lebih baik.
3.
Fiber Optic Cable (Serat Optik).
Dewasa ini terdapat usaha untuk
menggunakan cahaya sebagai media komunikasi. Data yang ada akan dibawa oleh
cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang membawa data tersebut, diperlukan
adanya suatu jenis kabel yang khusus, dan kabel inilah yang disebut sebagai
fiber optic cable ataupun serat fiber. Fiber optic terdiri atas suatu gelas
fiber yang sangat tipis dan dapat dipergunakan untuk menyalurkan data dalam
jumlah dan kecepatan yang sangat tinggi.
4.
Gelombang Radio-AM
Sinyal yang berbentuk analog, juga
dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya: gelombang radio. AM-Radio
yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap sinyal pada
frekuensi yang sama, dan dengan kekuatan dan amplitude yang dimiliki nya, dapat
lah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
5.
Pemancar Radio-FM /Station Televisi
Pemancar radio-FM dan station
televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal
ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekuensi Modulation) akan ng
mendiami gelombang antara 54 hingga 806 megahertz (millions of cycles per
second)
6.
Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Dalam hal ini, radio komunikasi
gelombang pendek banyak digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya ORARI
ataupun kepolisian, juga dapat dimanfaatkan untuk membawa sinyal analog ke
tempat yang dituju. Radio komunikasi gelombang pendek memiliki frekuensi yang
lebih tinggi jika dibanding dengan frekuensi yang dimiliki oleh pemancar
radio-AM
7.
Telephone Cellular
Telepon seluler ataupun telepon
genggam, ataupun telepon mobil yang bekerja pada frekuensi 825 hingga 890
megahertz, juga dapat dimanfaatkan sebagai suatu media transmisi komunikasi
data.
8.
Gelombang Mikro.
Komunikasi data melalui gelombang
electromagnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan gelombang
mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, sehingga
banyak kalangan industri ataupun pribadi yang menggunakannya untuk memindahkan/
menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi
9.
Satelit
Penggunaan satelit dirancang untuk
mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang sangat jauh. Apabila digunakan
gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali station pemancar bumi yang harus
dibangun. Disamping itu juga harus diingat adanya lautan yang memisahkan
daratan satu dengan lainnya. Dengan menggunakan satelit, maka permasalahan yang
ada bisa diatasi. Satelit secara umum bekerja pada frekuensi antara dua hingga
40 gigahertz (billion of hertz)
MEDIA KOMUNIKASI
1. Sistem satu arah (Simplex) merupakan
suatu sistem komunikasi dimana pengirim pesan hanya melakukan pengiriman pesan
tanpa harus menerima respon dari penerima pesan, artinya pengirim terus menerus
mengirimkan pesan tanpa perduli apakah pesan diterima atau tidak dengan tujuan
kemanapun. Sebagai contoh penerapan sistem komunikasi ini pada sistem siaran
stasiun radio, stasiun televisi, WEB statis.
2. Sistem dua arah (Duplex) merupakan
sistem komunikasi dua arah yaitu disamping mengirimkan pesan juga menerima
pesan dan respon dari lawan komunikasi, secara teknis dilakukan dengan metode
Full Duplex dan Half Duplex. Sebagai contoh penerapan sistem ini adalah pada
sistem komunikasi telepon, penggunaan SMS, konferensi jarak jauh, WEB
interaktif, e-mail, transaksi elektronika (ATM) juga untuk sistem otomasi dan
sistem kontrol industri dsb.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara
dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
1.
Protokol pada Komunikasi Manusia
Komunikasi
manusia bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak
pertama meminta informasi kepada pihak kedua à permintaan informasi dikirimkan
dari pihak pertama ke pihak kedua à pihak kedua memberikan informasi
kepada pihak pertama à informasi berpindah ke pihak
pertama à
pihak pertama menerima informasi yang diberikan dst.
2. Protokol pada Jaringan Komputer
Jaringan
Komputer bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak
pertama (klien) meminta koneksi kepada pihak kedua (Server)à permintaan koneksi dikirimkan dari
klien ke server à
server memberikan respon koneksi kepada klien à informasi berpindah ke klien à klien menerima informasi yang
diberikan dst.
3. Untuk mengenali setiap komputer
dalam jaringan diperlukan identitas untuk untuk setiap komputer (alamat IP).
Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol
lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol
lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang
digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket
data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.
ALAT DAN
BAHAN PEMBUTAN JARINGAN LANTipe personal computer yang
digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan
tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses
data dalam jaringan dengan cepat.
1.
Tang Crimping
Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke
konektor RJ-45 / RJ-11 tergantungkebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang
besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain
sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi Tang Crimping:
Memotong kabel
Melepas pembungkus kabel
Memasang konektor
2.
Kabel UTP

Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah
jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak
dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum
yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya
yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus
Karakteristik Kabel UTP:
PELINDUNG INTERFERENSI : Tidak Ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 Meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : Murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Muda
a)
Pengertian Kabel Straight:
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan
antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini
digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui
perantara seperti hub ataupun switch.
b)
Pengertian Kabel cross:
Kabel Cross kabel ini berbeda dengan Kabel
Straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke
pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada
ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.
3.
Kabel
Coaxial:

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga
sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor
luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator
paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena
pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Kelebihan menggunakan kabel Coaxial adalah :
·
Fleksibel, mudah dipakai untuk
instalasi dalam ruangan.
·
Dapat langsung dihubungkan ke
komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi
teknis dari kabel ini adalah :
·
Mampu menjangkau bentangan maksimum
185 meter.
·
Impedansi Terminator 50 Ohm.
4.
Kabel
Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat
dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan
backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari
jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic
untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak
yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias
cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan
cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
5.
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa
digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe
lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan
perangkat yang ingin dihubungkannya menggunakan kabel UTP 5 E.
6.
Tester

Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah
benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan masih bagus atau sudah ada yang putus adalh sebagai berikut :
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan masih bagus atau sudah ada yang putus adalh sebagai berikut :
·
Siapkan tester dan pastikan bahwa
baterai yang ada di dalam tester masih bisa digunakan.
·
Siapkan kabel jaringan yang akan
kita test.
·
Sambungkan ujung kabel jaringan pada
tester lalu ujung yang satunya juga disambungkan ke tester.
·
Setelah kedua ujung tersambung.
Nyalakan tester dengan cara menekan tombol on pada tester.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran. Jikasemua lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang tidak menyala maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran. Jikasemua lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang tidak menyala maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.
7.
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki
colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port.
Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
8.
Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
9.
Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi
memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen
LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen
LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperlu
10.
Router

Router
memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch,
router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti
jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN
KELAS-KELAS IP ADDRESS
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address
dibagi dalam tiga kelas
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
1.
xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 – Defaul
subnet mask : 255.0.0.0
2.
xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 –
Defaul subnet mask : 255.255.0.0
3.
xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 –
Defaul subnet mask : 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat
besar.
Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP
address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit
pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. jadi, cara membaca IP address kelas A, misalnya
113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor
113. IP address
kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada
IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16
bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor
132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat
menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN).
Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2
juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP
192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan
host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address
seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu
host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.
Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
1.
Root-level domain: merupakan tingkat
teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2.
Top level domain: kode kategori
organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk
dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain
digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3.
Second level domain: merupakan nama
untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan
lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar